Bupati Karo Keluarkan Tujuh Instruksi Antisipasi Virus Corona

mengantisipasi penyebaran virus corona

topmetro.news – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengeluarkan tujuh instruksi untuk segera dijalankan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di jajaran Pemkab Karo dan selanjutnya diteruskan ke masyarakat, guna mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah ‘Bumi Turang’ tersebut.

Instruksi tersebut dikeluarkan Bupati Karo pada acara pertemuan kordinasi kesiapsiagaan penyebaran Virus Corona (Covid-19), Kamis (12/3/2020), di Ruang Aula Lantai III Kantor Bupati Kabanjahe. Hadir Kajari Karo Denny Achmad SH MH, Wakal Polres Karo Kompol Hasian Siagian, Asisten II Pembangunan Drs Dapat Kita Sinulingga.

Juga dihadiri Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala SKM , Kakesbang Tetap Ginting, Kepala Tata Usaha RSUD Kabanjahe Agnes Br Tarigan, seluruh OPD dan ASN jajaran Pemkab Karo.

7 Instruksi Bupati

Ada pun ketujuh instruksi tersebut, ujar Bupati, pertama, menyebarluaskan himbauan kepada masyarakat melalui Dinas Komunikasi dan Informasi, agar tetap bersikap tenang, tidak panik. Tidak berlebihan membeli kebutuhan dan tidak menimbun bahan kebutuhan pokok. Serta berperilaku hidup sehat, harus tetap bersih dan menjaga kesehatan diri.

Ke dua, katanya, membentuk tim terpadu pencegahan dan penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Karo dan kecamatan masing-masing. Dengan melibatkan Forkopimda dan instansi terkait. Ke tiga, ujar Tetkelin, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pengendalian risiko penularan infeksi Covid-19 di wilayah Kabupaten Karo dan kecamatan masing-masing. Ke empat, membuat dan melaksanakan kebijakan teknis peningkatan kewaspadaan risiko penularan infeksi Covid-19 beserta pencegahan dan pengendaliannya

Ke lima, tegasnya, menyusun rencana kontijensi bersama Dinas Kesehatan, TNl/POLRI, rumah sakit, dan seluruh perangkat daerah terkait. Ke enam, meningkatkan kesiapsiagaan tumah sakit rujukan untuk penanganan infeksi Covid-19. Termasuk penambahan jumlah tempat tidur, tenaga medis, dan peralatan medis lainnya. Sedangkan yang ke tujuh, melalui tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, meningkatkan inspeksi dan pemantauan ke pasar dan gudang. Ini dalam rangka mencegah potensi penimbunan barang dan harga kebutuhan pokok.

“Perlu juga adanya peningkatan koordinasi bersama antar asosiasi pedagang, dalam rangka memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok yang memadai dengan harga yang terjangkau,” ujar Tetkelin Brahmana.

Ditegaskan Terkelin, ketujuh intruksi ini, sebagai pedoman agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam mendapat informasi terkait cara penyebaran virus corona, yang saat ini seluruh dunia resah dan geger.

Berkaitan dengan itu, Terkelin menyerukan kepada seluruh masyarakat, agar jangan percaya berita-berita hoaks yang belum jelas sumbernya. “Semua pihak harus bijak. Cek kepada yang lebih mengetahui, supaya jangan timbul kepanikan, sehingga mengganggu aktivitas kerja,” ujarnya.

Tak Perlu Panik

Pada kesempatan yang sama, Kadis Kesehatan Karo drg Irna Safrina Meliala membenarkan, pertemuan itu untuk menerima intruksi bupati, terkait himbauan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang kini meresahkan masyarakat.

“Pada intinya, tidak perlu panik dan jangan menyebarkan Informasi yang belum tentu benar. Tapi tetap waspada, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga daya tahan tubuh,” ujarnya.

Jika mengalami demam lebih dari 38’C, batuk sakit tenggorokan, sesak nafas, kenakan masker. Lalu segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat yang disediakan pemerintah.

Sementara dr Truli Pardede dari RSUD Kabanjahe selaku pemandu diskusi tanya jawab mengatakan, Virus Borona datangnya dari binatang/hewan, sesuai hasil yang diassessment pihak kesehatan dunia.

Truli dalam kesempatan itu juga memperagakan tata cara mencuci tangan dan pemakaian masker yang benar. Ini dipraktekkan langsung Bupati Karo, Kajari Karo dan Waka Polres Karo, dipandu instrukstur dari RSUD Kabanjahe.

reporter | FP Pinem

Related posts